101 Tahun Mengabdi Untuk Negri Yayasan Taman Siswa Cabang Kebumen Gelar Upacara dan Tasyakuran Sebagai Bentuk Rasa Syukur

Senin, 3 Juli 2023 Yayasan Perguruan Taman Siswa genap berusia 101 tahun. Sebagai bentuk rasa syukur, Yayasan Perguruan Taman Siswa Cabang Kebumen menggelar upacara perayaan ulang tahun yang ke 101 tahun. Upacara tersebut dipimpin Yayasan Taman SIswa abang Kebumen, yaitu Ki Drs. Slamet dan diikuti oleh yang diikuti oleh seluruh pamong dan siswa siswi yang tergabung pada yayasan Taman Siswa cabang Kebumen, yakni SMP Taman Dewasa Kebumen, SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen, dan SMK Taman Karya Madya Pertambangan Kebumen. Selain itu, dilaksanakan juga ziarah makam petinggi yayasan perguruan taman siswa cabang Kebumen, dan tasyakuran.

Taman Siswa (Taman berarti tempat bermain atau tempat belajar, dan Siswa berarti murid) adalah nama sekolah yang didirikan oleh Ki Hadjar Dewantara pada tanggal 3 Juli tahun 1922 di Yogyakarta. Pada waktu pertama kali didirikan, sekolah Taman Siswa ini diberi nama “National Onderwijs Institut Taman Siswa”, yang merupakan realisasi gagasan Dewantara bersama-sama dengan teman di paguyuban Sloso Kliwon.

Prinsip dasar dalam sekolah/pendidikan Taman Siswa yang menjadi pedoman bagi seorang guru dikenal sebagai Patrap Triloka. Konsep ini dikembangkan oleh Dewantara setelah ia mempelajari sistem pendidikan progresif yang diperkenalkan oleh Maria Montessori di Italia dan Rabindranath Tagore di India danBenggala). Patrap Triloka memiliki unsur-unsur (dalam bahasa Jawa):

  • ing ngarsa sung tulada (ꦲꦶꦁꦔꦂꦱ​ꦱꦸꦁ​ꦠꦸꦭ​ꦝ​, “(yang) di depan memberi teladan”),
  • ing madya mangun karsa (ꦲꦶꦁꦩ​ꦢꦾ​ꦩꦔꦸꦤ꧀ꦏꦂꦱ​, “(yang) di tengah membangun kemauan/inisiatif”),
  • tut wuri handayani (ꦠꦸꦠ꧀ꦮꦸꦫꦶꦲ​ꦤ꧀ꦢ​ꦪ​ꦤꦶ, “dari belakang mendukung”).

Patrap Triloka dipakai sebagai panduan dan pedoman dalam dunia pendidikan di Indonesia.